Senin, 26 November 2012

HARLAH KE 19 YAYASAN BINA ASUH YATIM PIATU MIFTAHUL HASAN

‘Asyura Mumentum yang Tepat Menyantuni Anak Yatim dan Kaum Dhu’afa
Probolinggo –JATIM- Peringatan harlah Yayasan Bina Asuh Yatim Piatu Miftahul Hasan Ke-19 yang diadakan Tanggal 24 Nopember 2012 bertepatan dengan 10 Muharram (hari ‘Asyura) 1434 H, berjalan dengan khidmat. Peringatan Harlah dikemas dalam bentuk pengajian umum dan penyerahan santunan pada anak asuh di lingkungan yayasan Miftahul Hasan. Acara tersebut merupakan acara rutin yang penempatannya selalu bertepatan dengan 10 Muharram (‘Asyura) dalam setiap tahunnya,

Kamis, 16 Agustus 2012

Buka bersama dan Pemberian Santunan

RAMADHAN BERSAMA TA’MIR MASJID AT TAQWA PERUM YTL POWER PAITON

Sore yang cerah Senin tanggal 13 Agustus 2012 di sekretariat Yayasan Bina Asuh Yatim Piatu Miftahul Hasan terlihat kesibukan yang beda dengan hari lainnya. Anak-anak asuh bersama pengurus berkemas menyiapkan segala sesuatu untuk menyambut tamu rombongan dari Ta’mir Masjid At Taqwa Perumahan YTL Power Paiton untuk buka bersama dengan anak asuh serta pemberian santunan, acara diikuti sekitar 80 orang. Tepat jam 17.05 rombongan dari Ta’mir tiba di Yayasan Bina Asuh Yatim Piatu Miftahul Hasan. Mengingat waktu sudah hampir maghrib acara langsung dimulai. Diawali dengan sambutan oleh

Minggu, 29 Juli 2012

BERBAGI DI BULAN RAMADHAN

Hari Sabtu, 28 Juli 2012 bertempat di mushollah, Pengurus Yayasan Bina Asuh Yatim Piatu Miftahul Hasan dan Anak Asuh mengadakan buka bersama. Buka bersama di bulan ramadhan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh Yayasan Bina Asuh Yatim Piatu Miftahul Hasan dalam rangka memberikan keperluan anak asuh dalam menyambut Hari Raya Idhul Fitri 
Acara yang berlangsung dari jam 04.00 sore ini dihadiri oleh semua pengurus dan anak asuh Yatim Piatu Mifathul Hasan. Dan dibuka langsung oleh Ibu Sa’idah S.Ag selaku Ketua Yayasan, Dalam sambutannya ia mengemukakan bahwa kegiatan buka bersama ini merupakan Kegiatan Rutin di setiap bulan ramadhan dan ajang silaturrahim bagi anak asuh yang memang diasuh diluar panti. “Kami sangat merasa bahagia dan berterimaksih kepada semua donator yang dengan ikhlas membantu kami, sehingga kami bisa memenuhi kebutuhan anak asuh kami bukan hanya pada saat menjelang hari raya terlebih biaya pendidikan anak asuh, dan juga kepada semua jajaran Pengurus yang dengan sabar ikut terlibat meluangkan waktu untuk mengurus anak asuh, karena memang keberadaannya masih diluar panti.”Tuturnya. 

Rabu, 11 Januari 2012

Aku Juga Punya Keinginan

AKU JUGA PUNYA KEINGINAN
“Fenomena anak-anak yatim dan dhuafa yang terlantar”


Fenomena maut memang sangat mengerikan dan selalu menyisakan permasalahan bagi yang ditinggalkannya, terlepas apakah ia orang yang berpunya terlebih mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Anak-anak mereka yang berharta akan disibukkan dengan pembagian warisan, sampai pada pemboikatan saudara karena pembagian yang tidak sama, bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi akan menyisakan penderitaan bagi anak-anak mereka. Yang ujung-ujungnya menyebabkan keterlantaran mereka.
Kita hanya bisa bersimpati tanpa bisa berbuat apa-apa melihat mereka, anak-anak yang harus dengan rela ditinggalkan orang yang menjadi gantungan hidupnya, sebenarnya mereka tidak sadar dengan yang terjadi pada dirinya, karena memang mereka masih belum mengerti bahwa kerasnya hidup telah menunggu mereka didepan mata, bisa saja mereka bilang bahwa alam ini kejam suatu saat nanti, tanpa mereka berfikir ada suatu aturan Tuhan yang harus mereka patuhi sedangkan mereka sama sekali belum mengerti dengan semua itu, yang mereka tau “aku telah ditinggalkan orang yang menjadi gantungan hidupku” nasib begitu kejam memperlakukanku, sang dai berkata “Tuhan tidak akan pernah memberikan suatu cobaan untuk makhluknya yang tidak mampu dengan cobaan itu”, mungkin ini hanya sekedar peringan fikiran atau bentuk ketidak berdayaan untuk membantu sekian banyak mereka yang tidak bernasib baik. Padahal mereka akan bilang “AKU JUGA PUNYA KEINGINAN” seperti mereka yang bernasib lebih baik dariku; ingin menikmati fasilitas yang sama, mendapatkan perlakuan yang sama, menikmati hal yang sama seperti mereka.

Selasa, 10 Januari 2012

PEMBINAAN MENTAL ANAK DALAM PERSPEKTIF ISLAM


PEMBINAAN MENTAL ANAK DALAM PERSPEKTIF ISLAM
BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Kata “pembinaan” berasal dari kata “bina” yang berarti “bangun”. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia “pembinaan” Adalah sebuah proses, cara membina, pembaharuan, penyempurnaan, usaha, tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara berdaya guna dan berhasil guna untuk memperoleh hasil yang lebih baik[1]
Dalam masyarakat kita, istilah mental tidak asing lagi, orang-orang sudah dapat menilai apakah seseorang itu baik mentalnya atau tidak. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (574) mental diartikan "hal yang menyangkut batin dan watak manusia, yang bukan bersifat badan atau tenaga." Sedangkan dalam Kamus Psikologi mental diartikan "hal yang menyinggung masalah fikiran, akal, ingatan atau proses-proses yang berasosiasi dengan fikiran ingatan" (Chaplin, 2002: 340).[2]