‘Asyura
Mumentum yang Tepat Menyantuni Anak Yatim dan Kaum Dhu’afa
Probolinggo
–JATIM- Peringatan harlah Yayasan Bina Asuh Yatim Piatu Miftahul Hasan Ke-19
yang diadakan Tanggal 24 Nopember 2012 bertepatan dengan 10 Muharram (hari ‘Asyura)
1434 H, berjalan dengan khidmat. Peringatan Harlah dikemas dalam bentuk pengajian
umum dan penyerahan santunan pada anak asuh di lingkungan yayasan Miftahul
Hasan. Acara tersebut merupakan acara rutin yang penempatannya selalu
bertepatan dengan 10 Muharram (‘Asyura) dalam setiap tahunnya,
Muharram
merupakan bulan pertama dalam system kalender islam, kata muharram artinya
“dilarang”, sebelum datangnya ajaran islam, bulan muharram dikenal sebagai
bulan suci dan pada bulan ini dilarang melakukan peperangan dan pertumpahan
darah, sedangkan 10 muharram yang dikenal dengan hari ‘asyura merupakan
hari bersejarah dimana Allah SWT telah mengampuni hamba-hamba-Nya yang
bertaubat serta mereka yang memohon ampun atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Sehingga
hari tersebut merupakan hari maghfirah atau hari pengampunan.
Acara
yang berlangsung mulai jam 13:00 yang bertempat di Masjid Shirathal Mustaqim
Desa Sambirampak Lor tersebut dihadiri oleh para anak asuh, donatur, pengurus
yayasan, dan masyarakat yang berada di sekitar lingkungan Yayasan Bina Asuh
Yatim Piatu Miftahul Hasan Desa Sambirampak Lor Kecamatan Kotaanyar. Acara
tersebut dibuka oleh Ketua Yayasan Bina Asuh Yatim Piatu Mifathul Hasan Ibu
Saidah S.Ag Dalam sambutannya ketua yayasan mengemukakan “ marilah
kesempatan ini kita jadikan momentum untuk meng-aplikasi-kan sabda Rasul Nabi
Muhammad SAW. yang Diriwayatkan oleh Abu Darda’ rodhiyallohu ‘anhu yang berkata :
“Ada seorang laki-laki yang datang kepada nabi
Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam mengeluhkan kekerasan hatinya. Nabipun bertanya
: sukakah kamu, jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu terpenuhi ? Kasihilah
anak yatim, usaplah mukanya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu
menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi.” [HR Thobroni, Targhib, Al
Albaniy : 254] Dan didalam
Al-Qur’an juga disebutkan: “… Dan
mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah: ‘Mengurus urusan mereka
secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka
adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang
mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat
mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.”(Q.S . Al-Baqarah:220) dengan demikian saya mengajak semua unsur
untuk bekerja sama dalam mengoptimalkan pelayanan untuk anak asuh dengan cara
berfikir bagaimana anak asuh nanti mempunyai bekal yang mempuni kelak ketika
sudah bermasyarakat.” tuturnya.
Kemudian dilanjutkan dengan ceramah
agama yang disampaikan oleh Nyi Hj. Qurrotul Aini, BA, beliau menyampaikan bahwa
pada hari ‘Asyura yang bertepatan dengan 10 Muharram merupakan hari
bersejarah, banyak peristiwa penting yang terjadi diantara ; (1) Keluarnya Nabi
Nuh dari perut ikan hiu, (2) Penerimaan Kitab Taurat oleh Nabi Musa, (3)
Selamatnya Nabi Ibrahim dari kobran api, (4) Diampuninya dosa Nabi Muhammad SAW
yang akan dilakukan dan yang sudah dilakukan, (5) Kembalinya penglihatan Nabi
Ya’kub, (6) Diciptakan Nabi Adam dan banyak peristiwa penting lainnya beliau
mengemukakan “ marilah kita perbanyak bersedekah, dan bersholawat
serta melakukan hal penting yang berguna bagi orang lain utamanya kepada anak
yatim sesuai dengan batas kemampuan kita, seraya berharap mudah-mudahan kita
memperoleh maghfirah dari-Nya. Banyak peristiwa penting terjadi pada hari ini
yang semuanya memperoleh maghfirah dari Allah,mudah-mudahan kita yang disini
semua jajaran pengurus serta para donatur, simpatisan dan masyarakat yang ikut
mendukung acara ini dilimpahkan rahmat atas apa yang telah diperbuatnya sesuai
dengan niatan yang ada dalam hatinya” tuturnya.
Acara peringatan Harlah Ke-19 Yayasan Bina Asuh Yatim Piatu Miftahul Hasan ditutup dengan pemberian santunan oleh para donatur yang tidak mau di publikasikan identitasnya. (MR)